YTR (yeer Teran Ratut) |
Pesona Yeer Teran Ratut - Jadi ceritanya gw mbolang solo
lagi ke Kepulauan Kei, dapat kenalan baru yang keceh juga, baik, tau pula
tempat-tempat hits di Kei dan cukup menyenangkan diajak jalan bareng.
“Mau kemana aja selama di Kei?”
Maka nyerocos lah gw soal
Ngurbloat, Ngurtavur, Ohoidertavun, Ohoiew, Bair,Goa Hawang, Pemandian Evu,
Sarnadan beach dan rumah embal Nen Te Idar. Dia senyum aja #Oemji, Manis.
“Ga mau ke YTR?”
YTR, apalagi itu? Sesungguhnya gw emang rada senewen
menghafalkan nama-nama tempat dikepulauan Kei ini. Asing kabeh rasanya di lidah.
“Yeer Teran Ratut” katanya, dan
gw masih terpanah sama senyumannya. Manis
dan adem #tenang, perjalanan ini akan berakhir dengan gw masih tetap jomblo
kok.
Suasananya bikin baper |
Akhirnya bertambah list tempat
yang akan gw kunjungi, YTR.
Begitu sampai dipantai tempat
deretan kapal kayu banyak berjejer dan OH, airnya bening sekali dan
tebing-tebing karang nya sudah mulai kelihatan.
Ada banyak pulau-pulau mini bersusun-susun membentuk selat sempit.
“Yeer Teran Ratut itu artinya Bia
seratus buah, Bia itu artinya Siput laut”
si Abang manis menjelaskan.
Mesin temple perahu kayu menderu
tak berjarak terlalu jauh dari tebing yang menjulang, seperti pilar-pilar
magis.
Job baru, jadi kang poto |
“YTR, masuk wilayah desa Letman”
Siabang manis menjelaskan tentang
YTR lagi, sedangkan gw asyik menikmati keindahan air bersih hijau tosca yang
tenang seperti danau, pilar karang yang menjulang, panas dan angin yang berbau harum khas laut
timur #lebay terbawa suasana.
Lalu perahu temple berhenti
dipulau kecil yang lebih tinggi dari lainnya. Ada tangga kayu mangrove menuju
puncak tebing. Biaya masuk perorangnya
5000 rupiah dan diatas tebing ini ada banyak spot foto cantik, view kearah
gugusan pulau-pulau kecil dibelakangnya.
Jika punya keberanian yang cukup dan jago berenang, bisa juga cliff
jumping disini.
“Spot ini baru dibuka juga,
banyak yang prewed disini”
Lalu gw tiba-tiba lupa kemanisan
siabang yang jadi guide suka rela itu, asyik jepret-jepret dan minta difotoin
#teuteup yak. Dan seperti biasa banyak pengunjung
lain yang minta difotoin #orang akan lebih nyaman minta fotoin sama solo
traveler #kesempatan beramal.
Gimana caranya ke YTR?
Jarak antara Bandara Langgur ke
YTR itu sekitar 23km, jika elu jalan-jalan sendiri, bisa sewa ojeg aja dari
bandara. Tidak ada jalanan macet di Kei
dan jalanan dari Bandara ini sangat lengang, jarak sejauh itu bisa ditempuh
dalam 15 menit saja.
Budget
Sewa ojeg dari Bandara tergantung
negosiasi, antara 30k-40k, di YTR bisa sewa perahu temple, biasanya masyarakat
sini akan malu-malu ngasih harga, karena memang masih belum terbiasa membawa
wisatawan. Standarnya 80-100k untuk
keliling-keliling YTR. HTm wisatanya 5k,
udah bisa foto sepuasnya di spot foto. Jika
hanya keliling-keling (diperahu saja) dan
tidak mampir maka tidak perlu bayar HTM wisata.
Foto dan Style
Kalo pake gaun putih kan bisa foto ala-ala |
Jika inginndapat foto keceh dan
ala-ala, kita harus merapat ke tebing yang gw ceritain tadi, pilih view kearah
pulau-pulau karang. Untuk style, memakai
baju yang berwarna cerah atau putih lebih bagus. Karena viewnya didominasi hijau dedaunan dan
biru laut.
No comments:
Post a Comment