Bair yang ngangenin |
‘Beautiful beaches, wonderful sand, amazing sunset I have ever seen’
Begitu kata-katanya, dan gw
terhipnotis untuk membuktikan itu. Ternyata
bohong banget. Kei itu jauh lebih indah
untuk di ekspresikan dengan kata-kata beautiful, wonderful dan amazing. Begitu sampai di pantai Ngurbloat, mata gw
berkaca-kaca. MashaAllah, gw ga bisa
bohong kalau nikmat Allah yang telah mengantarkan gw berada disini itu ga bisa
didustakan. Finally, iam here!
1.
Pantai Ngurbloat
Ngurbloat yang berarti Pantai
Panjang, memanjang dari utara ke selatan pulau Kei Kecil. Sejauh mata memandang terhampar pasir putih
sehalus tepung dibingkai ribuan pohon kelapa dipesisir pantai dan lautan
berwarna biru tosca dangkal kearah barat.
Tempat yang sempurna untuk menunggu saat sunset. Datang ke kepulauan Kei tanpa ke Ngurbloat? #plis
deh
Sunset di Ngurbloat |
2.
Pantai Ngurtavur
Ngurtavur itu arti literalnya pantai
ular. Iya, karena pantai Ngurtavur itu
memanjang meliuk-liuk seperti ular dari pesisir pantai kearah tengah laut. Jika datang disaat meti (air pasang surut),
pantai ngurtavur akan kelihatan lebih panjang lagi. Tanjung pasir yang panjang meliuk – liuk ini
dipagi hari menjadi tempat transit pavoritenya burung pelican raksasa dari
Australia. Jika lu bisa datang lebih
pagi dan beruntung bisa bertemu ratusan kawanan pelican di tanjung pasir ini.
Ngurtavur yang ngangenin |
3.
Ohoidertavun
Disaat meti, Ohoidertavun terlihat
seperti lapangan pasir raksasa yang dihiasi gundukan-gundukan kecil sarang
sejenis cacing laut pemakan pasir. Disebelah
utara terdapat tebing goa Luvat, gua dengan guratan lukisan seperti lima jari,
matahari, panah dan perahu. Menurut penduduk
setempat merupakan hasil karya masyarakat dari zaman Megalitikum. Gambar-gambar ini menunjukkan kehidupan social
masyarakat megalitikum yang telah mengenal konsep ke - Tuhanan, meskipun masih sangat
sederhana. Didalam gua luvat juga
terdapat jejak tapak kaki raksasa. Konon
katanya pada zaman dahulu ada seorang kakek tua yang dizolimi masyarakat lalu
belau pergi meninggalkan rumahnya dengan berjalan di sisi tebing Ohoidertavun
ini. Sang kakek bernama Nen Te Idar.
Goa Luvat, lukisan matahari |
Goa Luvat, bentuk wajahh |
Goa Luvat, cap jari tangan |
4.
Goa Hawang
Goa yang didalamnya terdpat telaga
jernih dan segar ini mempunyai legenda yang menarik serta misterius. Jika dilihat sepintas, goa ini mirip dengan
mulut raksasa yang menganga penuh dengan gigi-gigi dan taring yang tajam. Stalaktit tajam seperti menggantung diatas
air biru kehitaman, diselingi beberapa stalakmit yang mencuat keluar dari
permukaan air.
Indah sekaligus misteriuus |
Tapi goa ini aman kok untuk
direnangi, asal kamu jago berenang aja dan hati-hati. Beberapa pengunjung ada yang mencoba terjun
dari bibir goa kedalam telaga ini kok. Kalau
gw serem aja, kalau-kalau ada stalakmit runcing menunggu dibawah #incess belum
nikah
5.
Pemandian Evu
Pemandian evu merupakan sumber mata
air utama di kepulauan Kei. Pemandian Evu
terhubung dengan goa Hawang melalui sungai bawah tanah, itu kenapa air dikedua
tempat ini terasa sama segarnya. Masyarakat
membuat sebuah kolam raksasa untuk penampungan air yang digunakan sebagai
pemandian masyarakat. Bisa dibayangkan
berenang dikolam yang air nya berganti terus ini. Segeeer.
Setelah lelah berenang menikmati kesegaran mata air Evu, kita bisa
memesan kepiting khas Evu saus Padang disini.
Kepitingnya sangat besar dan lezat.
Wajib dicoba.
Kolam pemandian Evu |
6.
Pulau Bair
Miniature Raja Ampat. Begitu orang-orang menyebutnya. Merupakan gugusan pulau-pulau karang kecil dengan
tebing yang indah. Mengelilingi gugusan
pulau Bair ini adalah hightlight tour ke Kei.
Disebuah pulau karang kecil diantara tebing-tebing yang lebih tinggi,
dibangun jembatan yang instagramable. Jangan
lupa bilang kekapten kapalnya untuk minta dibawa ke cela karang yang fenomenal
itu. Orang kei menyebutnya Lorong
Mati. Tenang, tidak ada yang horror disini.
Pasukan pemburu keindahan |
7.
YTR (Yeer Teran Ratut)
Kalau pulau Bair disebut sebagai
hightlight tour ke Kei Island. Menurut gw
YTR adalah an exotic heaven on the earth.
Belum banyak di ekspose, dan masih sangat alami. Bahkan orang Kei sendiri belum banyak yang
tau keberadaan surge di timur ini. Pokoknya
YTR adalah destinasi masa depan deh buat kepulauan Kei, jika kamu mengunjungi
Kepulauan Kei. Wajib kesini ya.
Pelangi di YTR |
Didaulat jadi Kang poto |
8.
Bukit Masbait
Para pemburu sunrise pasti tidak akan
melewatkan moment mengunjungi bukit Masbait ini jika berkunjung ke Kei. Dipuncak bukit Masbait, yang merupakan tempat
tertinggi di pulau Kei ini di bangun sebuah patung Yesus yang sangat besar dan
tinggi. Patung ini dapat berputar sesuai
arah angin.
Patung Yesus di bukit Masbait |
9.
Desa Tanimbar Kei
Tanimbar Kei merupakan pulau terluar
dari wilayah Kei secara keseluruhan. Empat
jam perjalanan dengan kapal kayu. Desa ini
terkenal dengan sebutan desa Pancasila, karena kemajemukan dan kerukunannya. Indahnya kerukunan masyarakat Tanimbar Kei
dapat dibaca.DISINI.
Teridiri dari tiga kampung, yaitu
kampung atas, kampung bawah dan kampung Islam.
Dari kampung atas kita dapat melihat tanjung- tanjung dan teluk yang
indah saling berpagutan. Indah.
Kampung Tanimbar Kei |
10.
Jembatan Watdek
Punya sedikit sisa waktu di Kei, coba
bersantai sejenak di Jembatan Watdek. Ada
sebuah café sederhana di sini, kafe Saraba, dengan harga yang tidak membuat
kantong bolong namun menyuguhkan view yang ajib. Sambil bersantai menikmati pisang goreng embal,
kita dapat menikmati semilir agin dari selat sempit antara pulau Dulla dan
pulau Kei Kecil yang dihubungkan oleh jembatan Watdek. Diseberang kafe Saraba terdapat kampung
Pelangi di kanan jembatan dan kampung merah putih di kiri jembatan.
Kampung Pelangi di Jembatan Watdek |
Selamat berlibur ke kepulauan Kei ya……
Jika ada tambahan destinasi yang
keren untuk dikunjungi, silahkan tambah di kolom komentar, nanti gw up-date ke
badan blog.
Keep traveling kawan
No comments:
Post a Comment