Duduk sambil nge-teh di puncak gunung Api Banda, view nya pulau Neira |
Informasi traveling ke Banda Neira - Seperti biasa, ini catatan gw
sebelum berangkat liburan, ecie liburan #padahal mah kerja, kerja, kerja. Biar kaya orang bener, punya kerjaan #
padahal pengangguran banyak liburan.
Karena pengangguran juga berhak untuk liburan, sesuai permohonan hak
asasi pengangguran yang gw ajukan ke MK.
Oemji, gw udah butuh liburan.
Sebelum lu pingsan mengikuti falsafah aneh ini, maka inilah
informasi untuk liburan ke Banda Neira.
Banda Neira berada di provinsi
Maluku, Kabupaten Maluku Tengah. Pulau Neira
adalah ibu kota kecamatan dari Kecamatan Banda Neira yang terdiri dari Sembilan
pulau, yaitu pulau Neira, pulau Gunung Api, pulau Band Besar, pulau Karaka,
pulau Keraka, pulau Hatta, pulau Ai, pulau Rhun dan pulau Nailaka. Lu ga bakal nemu Banda neira di peta Indonesia zaman old, jika ga dijadiin
INDEKS di sudut bawahnya. Kalau zaman
now tinggal tanya aja ke mbah gw, mbah tersmart di dunia #apalagi cucunya. Gw butuh liburan, tak tuntuang tak
tuntuang. Kalau sudah liburan gw pasti
beneeeeeer.
2.
Gimana cara mengunjungi Banda – Neira
Kalau lu pengangguran dan ga
takut disuruh bikin surat pengunduran diri sama bos, lu bisa ikuatan gaya gw
naik kapal PELNI dari ENDE di Flores ke Makassar terus ke Ambon dan sampai lah
di Banda Neir. Tapi jika liburan
terbatas cuti dan ditunggu deadline, cukup cari tiket pesawat dari kota asal ke
Ambon, lalu penerbangan lanjutan ke Banda Neira atau bisa juga dengan kapal
cepat.
Missal :
Jakarta – Ambon (banyak sekali
maskapai yang melayani rute ini)
Ambon – Banda Neira (pakai
pesawat kecil baling-baling, kapal cepat,
kapal pelni sewa speed boat)
Jadwal pesawat dari Ambon ke
Banda Neira
→
Tidak ada jadwal rutin, kadang di cancel lastminute
Jadwal kapal cepat dari Ambon ke Banda Neira
→
Berangkat setiap hari Selasa dan Sabtu dari pelabuhan Tulehu Ambon tepat pukul
09:00 WIT, dan jadwal kembali ke Ambon hari rabu dan Minggu pukul 09:00 WIT. Lama perjalanan 6 jam.
Jadwal kapal PELNI dari Ambon ke
Banda
→
Jadwal kapal Pelni bisa di cek di website PELNI, lama perjalanan 10 jam.
Menuju Banda Neira dengan Speed
boat
→
Bisa dirental di pelabuhan Tulehu
(kisaran harga 3-4,5 jt)
Kemana – mana di pulau Neira (ibu
kota kecamatan) gw jalan kaki, bahkan mengelilingi pulau Neira gw juga jalan
kaki (jogging pagi), secara pulaunya kecil saja. Jadi kita bisa city tour di Banda Neira ini
dengan benar-benar jalan kaki. Kalau mau
traveling manja ya bisa sewa ojek, 5.000 saja kesetiap destinasi.
Di Banda Neira tidak ada
mobil. Sedangkan transportasi antar
pulauya adalah perahu kayu bermesin. Kepulau-pulau
besar seperti pulau Banda Besar ada kapal
umum yang berangkat setiap 2 jam sekali atau tergantung banyaknya penumpang. Kepulau Hatta, pulau Rhun dan pulau Ay ada
kapal umum yang berangkat sekali setiap harinya.
Orang –orang yang cukup mampu di
Banda Neira akan memiliki perahu dengan mesin ketinting sendiri. Jadi mereka bisa bepergian kapan saja mereka
mau. Jadi kalau di Jakarta orang yang
mampu dikit punya Avanza, di Banda Neira mereka punya perahu ketinting.
4.
Berapa lama idealnya berwisata di Banda Neira
Lima hari di Banda Neira bisa lho kesini, kawah Gunung Api |
Gw di Banda Neira 15 hari #mulai
pamer. Iya 15 hari, karena gw menunggu
jadwal kapal PELNI untuk melanjutkan Perjalanan ke Kepulauan Kei. Kapal Pelni merapat dua minggu sekali di
Banda Neira.
Sekali lagi, jika lu punya jadwal
liburan terbatas dan khawatir disuruh bikin surat pengunduran diri #pamer
indahnya jadi pengangguran, liburan di Banda Neira sudah cukup kok 5 hari
saja. Gimana itinerary liburan di Banda Neira selama 5 hari, bisa dilihat dipostingan ini.
Tidur, makan, tidur lagi, makan
lagi #nyari musuh, tapi itu pilihan hidup.
Kalau menurut gw liburan berkualitas di Banda Neira adalah melakukan
pecicilan tingkat tinggi. Paginya
tracking ke puncak gunung Api, siangnya snorkeling di Lava Flow, sorenya
hunting sunset di pulau Rhun, bisa? Bisa banget. Sesuai itinerary yang coba gw bikin untuk
trip Banda Neira, itu udah lengkap banget bisa ngapain aja lima hari di Banda
Neira.
6.
Kapan waktu terbaik mengunjungi Banda Neira
Wisata bahari tentunya emang
harus memperhitungkan angina dan gelombang laut, kecuali lu penguasa pantai
selatan yang pengendali gelombang #gw ga percaya mitos horror ini. Jadi wisata terbaik untuk bisa leluasa
berenang dan ketemu hammer head, ratuan napoleon, morena warna-warni dan baby
shark sebaiknya datang ke Banda Neira bulan Maret – Mei dan Agustus – Oktober. Pada bulan –bulan ini laut di timur Indonesia
lebih tenang dan kita bisa snorkeling atau diving sepuasnya tanpa khawatir
terbawa arus dan gelombang besar.
7.
Penginapan di Banda Neira
Ada banyak penginapan di Banda
Neira, jika ingin suasana hotel berkelas, lu bisa menginap di Cilu Bintang
estate, di Maulana hotel atau the Nutmeg Tree hotel. Ketiga penginapan ini adalah penginapan
paling berkelas di Banda Neira dengan kelebihan masing – masing, semoga gw
segera bisa nulis tentang teferensi penginapan di Banda Neira ini #sok sibuk,
padahal pengangguran.
Tapi jika ingin menginap dengan
penginapan budget dan pelayanan maksimal ala masyarakat local gw rekomendasiin
nginap di Gunung Api homestay atau Vita Guest House, ownernya ramah, sarapannya
enak-enak dan banyak macamnya. Khusus Gunung Api Guess house ownernya pak
Allan menyediakan perahu ketinting gratis untuk antar jemput dari homestaynya
di Gunung Api ke pulau Neira. Helpful
banget dan baik, jika mau tracking menuju puncak Gunung Api, tracknya berada di
belakang homestay ini. Selain dua
penginapan ini adapenginapan sejenis seperti Bintang laut dan Delfica
homestay. Tarifnya antara 200 – 300rb
permalam.
Jika mau penginapan yang lebih
murah (100 – 150rb/ malam) ada penginapan Flamboran, Eldorado dan Nassaw guest
house. Sarapannya biasanya dibeliin nasi
kuning aja atau roti bakar dan segelas the manis tapi ownernya tetap ramah
(hampir keseluruhan orang Banda Neira ini RAMAH). Hanya jaja jaraknya sedikit jauh ke timur dan
lumayan lah jalan kaki jika mau kepusat kota Neira semisal pelabuhan, restoran
dan café-café.
8.
Apa makanan favorit di Banda Neira
Telur ikan asap, terong saus
kenari, ikan asam pala, ikan bakar bumbu kenari #gw langsung lapar mendadak
mengingatnya.
Sebenarnya semua makanan di Banda
Neira ini enak, terong saus kenari misalnya, baik yang dipesan di hotel Cilu
Bintang, di café Delfica atau beli di warung simpang empat bank Maluku rasanya
sama aja enak. Jika beruntung, kamu sedang berada di Neira
saat kapal PELNI merapat maka akan bersua dengan bazar makanan. Bazar makanan ini diadakan dua minggu sekali
setiap kapal pelni merapat, sehingga orang –orang yang jumlahnya bisa ribuan
dikapal besar ini akan turun dan belanja di bazar makanan. Gw jamin, semuanya enak.
9.
Bera budget wisata ke Banda Neira
Budget ini relatif, sesuai gaya
traveling kamu. Tapi setidaknya list
ini bisa membantu perkiraan budget jika ingin berlibur ke Banda Neira :
- Tiket pesawat Jakarta - Ambon (tergantung rezeki #anak soleh bisa
ddapat murah)
- Kapal cepat PP (820.000
kelas ekonomi, 1.240.000 VIP)
- Penginapan 4
malam (start from 100.000 – 600.000), tentukan sendiri kelas hotelmu
- Makan (di Cilu
bintang gw sekali makan 200.000 di warung simpang bank Maluku sekali makan 15.000), so tentukan sendiri style kuliner kamu
- Wisata bahari,
sewa ketinting sehari 300.000, bisa muat untuk 4 orang
- Entrance fee
wisata rata-rata seikhlasnya (tapi tolong jangan kurang dari 5.000 #menurut gw)
- Bayar guide
untuk spice tour 150.000
- Sewa kapal untuk
wisata di pulau Hatta / rhun / Ai / Syahrir dari Neira 800.000 sehari
10.
Dimana Spot Foto yang Instagramable
Dimana – mana aja bagus, tapi
jangan lupa berfose di :
- Benteng Holandia
pulau Banda Besar (View Gunung Api Banda)
- Benteng Belgica,
cobalah naik ke menaranya yang mghadap ke gunung APi Banda dan berfoto disana
- Rumah
pengasingan M. Hatta
- Rumah
pengasingan St. Syahri
- Rumah
Pengasingan Dr. Cipto Mangunkusumo
- Puncak gunung
Api Banda (tracking selama 1,5 jam saja
- Gerbang benteng
Nassau
- Sunset di pulau
Rhun
- Jalan karang
antara pulau Rhun dan Nailaka
- Sunset di menara
utara pulau Neira
11.
Kehidupan soosial masyarakat Banda Neira
Sebagian besar masyarakat Banda
Naira hidup berkecukupan dan makmur.
Rata-rata perekonomian mereka dari bertani Pala dan cengkeh, berdagang
dan nelayan. Tingkat pendidikan juga
merata disini. Rata – rata generasi
mudanya bergelar sarjana dan kebanyakan menempuh pendidikan tinggi di Ambon dan
Makassar. Agama Islam dalah agama
mayoritas di Banda Neira, kecuali di pulau Ay, ada perkampungan Kristen. Sehingga tidak perlu khawatir untuk
mendapatakan makanan halal disini.
Meskipun daerah perpenduduk
mayoritas muslim, mereka sangat menghormati dan bersahabat dengan penganut
keyakinan apapun. Hal ini membuat Banda
Neira jadi sangat ramah untuk traveller atau turis yang bukan beragama
Islam.
12.
Sinyal
dan koneksi internet
Sudah rahasia umum jika daerah
timur Indonesia hanya teraliri sinyal Telkomsel #teraliri? Jika kamu tidak berkenan untuk bergonta ganti
pasangan dan tidak urgent juga, maka cukup mengandalkan wifi hotel atau
penginapan saja untuk posting pamer atau setoran deadline. Tapi jika kamu
anaknya gampang bergonta ganti pasangan, ada pastinya counter yang menjual
kartu Telkomsel disini berikut paket datanya. Sinyalnya cetar 4G dipulau Neira, Banda Besar
dan Gunung Api, tapi tetep aja tiarap di pulau Hatta.
Itu maksud gw bergonta ganti
kartu ya #takut juga di banned #gw anaknya penakut.
Oke segitu aja dulu info untuk
traveling ke Banda Neira, jika ada hal –hal yang ingin ditanyakan, silahkan
tinggal pesan dikomentar – inshaAllah akan gw jawab jika gw tau
jawabannya. Thanks for reading
No comments:
Post a Comment