Senja di Pantai Losari |
Pisang EPE, es pisang ijo dan sunset – itu alasan gw mau-maunya jalan kaki setengah jam lebih dari benteng Rorherdam ke pantai Losari waktu mampir ke Makassar September kemaren. Sederhana aja, tapi sebagai anak baik yang ikhlas dengan ke-jomloan, Allah lebih sayang sama gw. Dipantai losari ternyata menyuguhkan kelezatan dan keindahan diatas ekspektasi. Perpaduan keindahan, kelezatan dan kesejukan jiwa hadir di Losari #biar dikira gw rada solehah dikit.
Ternyat apantai Losari itu
panjang sob! View sore itu matahari yang tetap sempurna dalam udara bulan September
yang lembab. Dan itu membuat gw merasa
bahagia #bukan PPB (pura-pura bahagia) loh ini.
Lihat, apa aja yang ada dipantai
Losari diawal bulan September sore itu :
1.
Sunset yang
dramatis
Meskipun bulan September sudah
mulai gerimis, tapi sunset dipantai losari tetep indah. Disesi akhirnya matahari meluncur ke balik
kapal-kapal besar yang terparkir di selat Makassar membuat siluat melankolis
#buat gw, sampai akhirnya tenggelam sempurna diantarkan suara adzan yang indah
dari masjid apung Amirul Mukminin yang megah.
2.
Para Penari yang gemulai
Penari di pantai Losari |
Ada segroup penari berpakaian
adat suku – suku yang mewakili Makassar, yaitu suku Makassar, suku Bugis, suku
Toraja dan suku Mandar. Tampak cantik
menarikan irama kehidupan nelayan berlatar
matahari tenggelam.
3.
Para pencinta satwa
Piaraannya lucu - lucu |
Iyes, banyak pemelihara satwa
yang bawa binatang kesayangannya ke pantai Losari. Ada ular yang gemuk banget, ada iguana lucu
dan anak – anak kecil menikmati berinteraksi dengan hewan tak biasa ini. Tak biasa ditemukan ditempat umum.
4.
Anjungan empat suku
Selain anjungan bertuliskan city
of Makassar dan Pantai Losari, disini juga ada anjungan keempat suku asli
Makassar, yaitu Makassar, Toraja, Bugis dan Mandar. Yang sabar aja jika mau berfoto dianjungan
ini, banyak sekali peminatnya #termasuk gw sore itu.
5.
Syaikh Yusuf, Nelson Mandela dan Mahatma Ghandi
berdiri di pantai Losari
Patung 3 orang hebat |
Tiga tokoh berpengaruh ini ada
patungnya dipantai Losari. Lumayan antri
juga untuk foto bersama para beliau-beliau ini.
6.
Tembok tanda tangan
tembok Tanda Tangan |
Tidak ada karya para vandalist di
pantai Losari, tapi tembok ini penuh
tanda tangan. Mungkin memang sengaja
diperbolehkan untuk dicoret – coret. Sepertinya
pengelola pantai Losari sangat tau bahwa membubuhkan tanda tangan, daera asal
dan nama pengunjung beserta pasangannya adalah bagian dari karya cipta anak
bangsa yang perlu difasilitasi.
7.
Pisang EPE dan es pisang Ijo
Mulai dari kelas gerobakan tanpa
tempat duduk, gerobak bertenda dengan jejeran kursi kayu, kafe ber –wifi dan
restoran di area pantai losari dan sepanjang jalan Penghibur pantai Losari menyediakan menu ini. Tapi pisang EPE yang paling terkenal justru
kelas kerobakan bertenda. Pisang epe
bang Mandiri. Topping milonya juara
8.
Masjid terapung Amirul Mukminin
Masjid terapung Amirul Mukminin |
Sunset yang turun kekaki langit
diselat Makassar terasa semakin dramatis dan menggetarkan jiwa, backsoundnya
suara adzan dari masjid Amirul Mukminin.
Masjidnya sanga bagus dan bersih,
terdiri dari dua lantai, berdiri megah menghadap selat Makassar. Selepas sholat magrib, alunan bacaan Quran
yang merdu mengalun dari masjid ini. Sholat
safar dimasjid ini, adalah hadiah termewah dari sebuah perjalanan.
No comments:
Post a Comment