Panduan Membuat Paspor, E-Paspor atau Paspor Biasa?

Paspor Biasa (Hijau) & E-Paspor (Biru)

Apa dan untuk Apa itu Paspor - Paspor adalah sebuah identitas diri, layaknya KTP tapi berlaku disemua negara  didunia #saja.  Didalam nya terdapat data diri dan rekam jejak perjalanan kita keluar negeri #karena perjalanan dialam mimpi ga ada visanya.   Tapi kenapa ada E-Paspor dan paspor biasa, yuk mari kita  bahas.

I.         Perbedaan E-Paspor dan Paspor Biasa

 A.      Paspor Biasa

-  Biaya pembuatannya Rp.355.000,

-  Berbentuk buku biasa berwarna hijau tua tanpa chip

-  Pembuatannya dapat di ajukan diseluruh kantor imigrasi di Indonesia

-  Download aplikasi Antrian paspor untuk mendapatkan nomor  antrian, atau

-  Datang langsung dan mengambil nomor antrian di gerai paspor SIMPATIK (di mall Gandaria City, Bywalk dan Monas) untuk wilayah Jakarta

-  Melewati convensional gate dibandara Indonesia saat bepergian keluar negeri (antrian nya lumayan panjang) 

        B.      E-Passport

-  Biaya pembuatan Rp. 655.000,-

-  Terdapat chip di dalam paspor yang berisi rekam biometrik pemilik yang mengikuti standar International Civil Aviation (ICAO), yang sudah diterapkan di berbagai negara maju di dunia, sehingga data pemilik paspor tidak mudah untuk dipalsukan dan lebih valid, warna paspor nya hijau kebiruan.

-  Pembuatannya hanya dapat diajukan dikantor imigrasi kelas 1 DKI, Batam dan Surabaya (semoga kedepannya bisa diajukan dikantor imigrasi kelas satu lainnya)

-  Download aplikasi antrian Paspor untuk mendapatkan nomor antrian, atau

-  Datang langsung dan mengambil nomor antrian di gerai paspor, sejauh ini baru ada gerai mobilenya di Monas.

-  Dapat melewati auto gate dibandara, lumayan untuk menghemat waktu.  Karena tidak membutuhkan pemeriksaan petugas imigrasi, cukup scan saja.

-  Free visa untuk ke Jepang, sejauh ini baru Jepang yang memberlakukan bebas Visa untuk pemegang E-paspor

II.         Proses pengajuan pembuatan paspor

   A.      Passport Biasa

-  Download aplikasi ANTRIAN PASPOR di play store, lalu registrasi akun kamu disana.  Selanjutnya pilih kota tempat kamu akan membuat paspor.  Ikuti instruksinya sampai kamu dapatkan no antrian.  No antrian aka tersimpan dalam bentuk PDF diaplikasi dan juga dikirim ke email yang kamu masukkan saat registrasi tadi.

Aplikasi Antrian Paspor

-  Atau dapat juga datang langsung ke gerai SIMPATIK (khusus untuk DKI ada di Monas, mall Gandara City dan Bywalk) tapi, rebutan berbarisnya bisa dari jam dua dini hari dan nomor antrian baru dibagikan saat petugas sampai ditempat, selain itu quotanya juga terbatas.

-  Datang kekantor imigrasi yang kamu pilih sesuai waktu yang telah ditentukan

-  Ambil nomor antrian pelayanan, tapi untuk dikantor imigrasi Jakarta Barat, kemaren gw disuruh berbaris aja didepan petugas nya oleh security imigrasi (tidak ada no antrian) berbeda dengan teman gw yang ngurus dikantor imigrasi Jakarta selatan, tempatnya lebih enak, lebih tertib dan juga lebih banyak antriannya.

-  Serahkan berkas-berkas kamu ke petugas , dan akan ditukar dengan map berwarna biru  yang berisi dua lembar form yang harus kamu ini.  Jangan lupa bawa pulpen, karena untuk pengisian form, kantor imigrasi tidak menyediakan pulpen, di imigrasi Jakarta barat begitu, ga tau di kantor imigrasi yang lain.

Map berisii Form Pengajuan Paspor

-  Ambil lagi nomor antrian untuk penyerahan berkas (wawancara)

-  Tunggu sampai nama kamu dipanggil untuk wawancara dan berfoto, jangan khawatir saat wawancara kamu akan ditanya untuk apa dan mau kemana.  Jika form pekerjaan kamu diisi dengan pekerjaan yang non instansi dan tampang kamu sedikit kurang meyakinkan maka akan ada lebih banyak pertanyaan untuk memastikan kamu membuat paspor bukan untuk tujuan jadi TKI #rapi dikit biar lancar

-  Setelah wawancara, kamu akan diberi lembaran untuk bukti saat pengambilan paspor nanti dan bisa diambil 5-10 hari kerja (akan diberitahu petugasnya).

-  Kamu akan disarankan untuk melakukan pembayaran di kantor pos, tapi yakinlah itu sangat menyebalkan, karena kantor pos punya jam – jam tertentu untuk menerima pembayaran paspor ini.  Sebaiknya lakukan pembayaran via ATM saja, simple dan cepat, kemaren gw bayar via BNI.

Kantor Posnya Sepi, Tapi Untuk Pembayaran Paspor ada Jadwalnya

-  Simpan struk nya, sebagai bukti pembayaran kamu untk diserahkan pada saat pengambilan paspor.

-  Datang lagi kekantor imigrasi pada tanggal yang diberitahu petugas tadi dan serahkan bukti pembayaran dan form pengambilan di loket pengambilan paspor

Bukti Pembayaran dan Form Pemngabilan Paspor

-  Tunggu sampai nama kamu dipanggil dan kamu sekarang sudah punya paspor.  #pengambilan diwakilkan harus pakai surat kuasa.   Dan gw melihat banyak babang gojeg yang juga ada dibarisan antrian pengambilan, tentunya dengan selembar surat kuasa. 

Paspor Baluuuu aku E-Paspor

      B.      E-Paspor

Proses pembuatan e-paspor sama saja dengan paspor biasa, Cuma berbeda saat diwawancara, selain difoto kamu juga diambil sidik jarinya, ga tanggung-tanggung kesepuluh jarinya euy.

III.      Berkas Yang Dibutuhkan Untuk Pengajuan

  Berkas yang dibutuhkan untuk pengajuan E-Paspor dan Paspor biasa sama saja, yaitu

A.      Fotocopy KTP  (dibawa aslinya untuk diperlihatkan)

B.      Fotocopy KK (dibawa aslinya untuk diperlihatkan)

C.      Fotocopy Ijazah terakhir / Akta kelahiran / Surat Nikah (dibawa aslinya untuk diperlihatkan)

D.     Paspor lama (untuk penggantian karena habis)

E.      Surat BAP dari kepolisian dan kedutaan negara yang pernah didatangi (untuk paspor hilang)

F.      Surat keterangan kesalahan huruf atau angka dalam data pribadi dari kelurahan (kemaren gw ada perbedaan tahun lahir di akta kelahiran sama di KTP, jadi kudu ada surat rekomendasi ini

IV.         Cara Pembayaran Pembutan paspor

A.      Melalui mobile Pos, biasanya suka ada mobil pos yang nongkrong didepan kantor                      imigrasi dan pelayanannya lumayan cepat.

B.      Pembayaran melalui kantor pos, ini ada jam-jam tertentu pelayanannya.  Kalau lagi ga       beruntung yan bisa menunggu sampai dua jam.

C.      Pembayaran melalui bank (Teller)

D.     Pembayaran melalui ATM, disini gw hanya bisa kasih contoh step-step menggunakan       ATM BNI, untuk bank BRI, Mandiri, BCA dan bank lain tidak akan jauh berbeda, yaitu :

-  Masukkan kartu ATM dan PIN

-  Pilih menu lainnya

-  Pilih menu pembayaran

-  Pilih menu berikutnya

-  Pilih Imigrasi

-  Input nomor permohonan paspor (17 digit yang ada di lembar pembayaran)

-  Tampilan layar konfirmasi dan pilih setuju

Note :

-          Semua dokumen di copy rangkap dua

-          Fotocopy KTP bikin 1 lembar kertas saja, jangan di potong kecil

-          Jangan lupa bawa pulpen

-          Bawa cemilan, antrian nya lama gan!