A B O U T

Gw Aisya,
Alamat : Nomaden
Pekerjaan : Jalan -jalan
Hobi : Ga punya hobi
Makanan Pavorit : Nasi Padang
Masjid Baiturrahman, Banda Aceh

Waktu hamil, emak gw entah ketelan apa sehingga melahirkan anak suka pecicilan dan sedikit keras kepala macam begini.  Cuma beliau tidak perrnah mau disalahkan atas tragedi ini #dilahirkan dan disekolahin aja udah syukur.  Hal yang selalu disalahkan si emak adalah tahilalat di telapak kaki kiri gw.  Seperti kolaborasi warisan, genetik dan takdir bukan?  Kata beliau, orang yang telapak kakinya tahilalat-an itu emang suka kelayapan #mitos zaman now.

Oh iya, mengenal budaya baru, tempat-tempat yang baru, berbaur dengan masyarakat yang masih asing dari latar kehidupan sendiri merupakan unlimited adventure buat gw.  Selalu saja banyak hal yang ditemukan meskipun sudah mempelajari banyak hal sebelum benar-benar datang dan membaur dengan lingkungan baru tersebut.  

Seperti kecanduan yang mendapat suplemennya, selalu saja ingin lagi dan lagi, begitu kira-kira sensasinya.

Selain itu, melalui perjalanan kita dapat mengerti limit maksimal diri kita.  Ambang batas kemampuan fisik, wawasan, keimanan dan kedewasaan.   semua itu  benar-benar teruji.

Ada banyak hal dalam perjalanan akan terjadi diluar prediksi kita, sejauh apapun kita membekali pengetahuan untuk daerah yang akan kita tuju.  Kadang menakutkan sekaligus menantang untuk dipecahkan.

Seperti itulah perjalanan, petualangan, pengembaraan atau apapun kita menyebutnya.  Pada akhirnya perjalanan itu seperti sebuah rahim, akan melahirkan "kita" yang baru setiap akhir dari setiap babaknya.

Lebih dari itu semua, petualangan buat gw adalah sebuah ketundukan kepada Allah Swt atas perintah Nya untuk berjalan di muka bumi.


Sungguh, sunnah - sunnah (Allah) telah berlalu sebelum kamu, karena itu berjalannlah kamu  (kesegenap penjuru) bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang yang mendustakan Rasul - Rasul" Ali - Imran : 137

No comments:

Post a Comment

POPULAR ENTRIES

Mama Bandaku

"Rezeki bisa berup a teman yang bisa dipercaya saat kita perlu menangis " Ini adalah hari kedua puluh dari traveling terlamak...