Monday, January 22, 2018

Full Moon Camp di Pulau Payung


Berbagi Cerita Hororrrr
Camping asyik di pulau Payung –  setelah drama panjang untuk share cost camp ke sini, akhirnya kesampaian juga.  Kronologis trip ini memang cukup dramatis, gelar matras di kota tua sampai jam satu dini hari, logistic ketinggalan dirumah salah satu teman, tidur ngampar di dikantor pelabuhan Kaliadem, bahagia maksimal pas bikin tenda, malamnya diisi cerita horror tentang lokasi camping dan full moon pula, tengah malam tiba-tiba ada yang masuk angin parah sampai muntah, mencret dan saking mengkhawatirkannya sampai harus digotong kepos yandu.  Iya digotong kepos yandu untuk ketemu bidan desa, entah persisnya kaya bayi mau diimunisasi atau kaya ABG mau lahiran, dan begitu pulang jadi bajak laut sampai kapal kecil kami patah atapnya gegara ditabrak kapal ferry.  Maka terjadi lah ketegangan ditengah laut dan salah satu korbannya adalah pasien masuk angin parah yang masih tak berdaya.

Saturday, January 13, 2018

UNESCO World Heritage, Tentang Pesona Waerebo


Ketika gw ga lebih penting dari sebuah latar #KitaUdahan!
Mengunjungi Waerebo sebagai situs budaya dunia – Mendapat kesempatan berkunjung ke sini adalah sebuah anugerah buat gw.  Perlu waktu, tenaga dan biaya yang lumayan menguras perasaan, untungnya gw dibayarin dan dapat uang saku pula #rejeki anak soleha #yang kadang kala sombong.
Pengunjung dari luar Flores biasanya kan mengambil rute Bandara Komodo (Labuan Bajo) – Manggarai – Denge- Waerebo atau Bandara H. Hasan Aroeboesman (Ende) – Manggarai – Denge – Waerebo, tergantung itinerary kita masing – masing.

Perjalanan dari Labuan Bajo (Bandara Komodo) – Manggarai memakan waktu 1,5 jam.  Jalanannya relative bagus, namun meliuk – liuk bikin perut berasa diaduk.   Dari Manggarai kita melanjutkan perjalanan menuju Denge, kampung terakhir sebelum kita memulai tracking ke Waerebo.  Rata – rata lama perjalannannya dalah 4,5 – 6 jam, jika tidak ada jalan longsor dan batu besar menghalangi jalan.

POPULAR ENTRIES

Mama Bandaku

"Rezeki bisa berup a teman yang bisa dipercaya saat kita perlu menangis " Ini adalah hari kedua puluh dari traveling terlamak...